Rabu, 22 Oktober 2014

Prinsip dan Mekanisme Kerja Organisasi

Prinsip dan Mekanisme Kerja Organisasi

Assalamuaaikum wr.wb.
Organisasi adalah sebuah wadah bagi sekumpulan orang yang memiliki minat, bakat, atau tujuan yang sama dan struktural  serta memiliki landasan konstitusional.  Prinsip adalah dasar, landasan, atau patokan yang diyakini atau dipegang secara teguh dan dijadikan pedoman dalam berpikir atau bertindak. Sedangkan, mekanisme adalah serangkaian tata cara kerja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa prinsip organisasi adalah landasan yang dijadikan pedoman dalam berorgaisasi. Dan, mekanisme kerja organisasi addalah serangkaian metodologi atau perangkat dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Menurut Max Weber prinsip kerja organisasi, terbagi atas:
1.      Semua kegiatan berorientasi pada tujuan organisasi
2.      Setiap keputusan yang diambil harus sesuai aturan organisasi
3.      Setiap anggota bertanggung jawab kepada atasan
4.      Keputusan organisasi berlandaskan atas kemaslahatan organisasi
5.      Pembagian kerja anggota menurut skill
Prinsip dasar dalam organisasi adalah, sebagai berikut:
1.      Tujuan, yaitu sesuatu hal yang ingin dicapai bersama dengan mempertahankan spirit keorganisasian
2.      Kesepakatan bersama, yaitusegala sesuatu yang ingin dilakukan harus berdasarkan atas keputusan bersama dari anggota sesuai aturan yang terdapat dalam konstitusi organisasi
3.      Kultur atau budaya, yaitu cara-cara yang dilakukan harus berdasarkan nilai-nilai keorganisasian yang telah dibangun.
Mekanisme kerja organisasi secara umum mencakup beberapa hal, yaitu:
Planning
Planning adalah kegiatan paling dasar yang dilakukan. Dalam menjalankan organisasi, dibutuhkan perencanaan/rancangan kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan, nilai-nilai, dan kesepakatan bersama anggota. T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa : “ Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”
Organizing
Organizing adalah suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan anggota organisasi agar pelaksanaan kerja organisasi yang telah dirancang dapat dilaksanakan dengan efektif dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
Applying
Applying adalah mempraktikkan segala hal yang telah direncanakan.
Controlling
Controlling adalah suatu kegiatan fungsi pengawasan atau pengendalian dalam kerja organisasi yang harus sesuai dan tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai organisasi. George R. Terry berpendapat bahwapengawasan adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai, mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tindakan
korektif, bila diperlukan, untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan
rencana. 
Suatu organisasi memiliki landasan, yaitu:
1.      Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, sebaagai landasan konstitusional.
2.      Garis-garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi, sebagai landasan oprasional.

Pedoman kaderisasi adalah tata cara atau konsep pengkaderan yang telah dirancang dan disepakati bersama. Kaderisasi adalah proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader dengan berorientasi pada pengembangan diri bagi para kader.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar